Jumat, 04 Mei 2018

Cara Membesarkan Otot Lengan Dengan Mudah

Di mata sebagian besar wanita, pria dengan otot lengan yang besar dan kekar terlihat lebih tangguh dibandingkan dengan pria berotot lengan kempis dan lembek. Itu pula yang menyebabkan banyak pria rela berlatih keras demi mendapatkan otot lengan sempurna.

Perlu diketahui bahwasanya otot lengan manusia terbagi atas dua bagian, yakni otot lengan bagian luar atau depan (bicep) serta otot lengan bagian dalam atau bawah (tricep). Sistem kerja keduanya bersifat berlawanan (antagonis). Jika otot bicep berelaksasi, maka otot tricep yang berkontraksi. Begitu pula sebaliknya.

Pada otot bicep dan tricep terdapat lapisan lemak yang cukup tebal. Lapisan lemak tersebut yang kelak membantu pembentukan otot lengan melalui sejumlah gerakan fisik khusus. Namun, pembentukan otot tidak bisa dilakukan hanya dengan melanggengkan satu jenis latihan saja.



Berikut panduan beberapa gerakan yang bermanfaat untuk otot Lengan Anda.
  • Palms Down Wrist Curl
Palms down wrist curl dilakukan dalam posisi duduk bersimpuh di hadapan bench atau landasan apa saja yang kokoh dan memiliki tinggi sebatas dada. Tumpukan siku Anda pada bench atau bangku tersebut, sementara tangan menjuntai ke depan sambil memegang dumbbell. Lalu, angkat dumbbell tanpa membuat siku Anda ikut terangkat dan tahan beberapa saat. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
  • Shoulder Press
Selain push up, gerakan lain yang cukup banyak dipraktikkan para pria dalam rangka mengekarkan otot lengan adalah shoulder press. Berdirilah dalam posisi kedua kaki agak dibuka selebar bahu, sementara tangan menggenggam dumbbell. Lalu, angkat tangan lurus ke atas dan turunkan hingga sejajar bahu. Lakukan gerakan ini secara berulang, minimal 20 kali hitungan/set.
  • Arm Circle
Gerakan arm circle diawali dengan posisi tegak sempurna. Lebarkan kedua kaki sebatas bahu dan rentangkan kedua belah lengan di sisi tubuh. Ayunkan lengan dari depan ke belakang membentuk huruf O. Lakukan dengan tempo cepat. Variasikan dengan ayunan lengan dari belakang ke depan.
  • Push up
Menjadi garakan paling dasar yang bermanfaat untuk beberapa bagian otot tubuh seperti bahu, punggung, dan lengan. Gerakan ini dimulai dengan memposisikan tubuh bagian depan ke lantai (persis posisi tengkurap). Letakkan telapak tangan di lantai dalam posisi renggang selebar bahu. Sedangkan kaki bertumpu pada jari-jari yang ditekuk di lantai. Mulailah mendorong bahu dan lengan hingga dada menyentuh lantai, kemudian angkat kembali ke posisi awal. Lakukan sekurang-kurangnya 4 set dengan hitungan 20 kali/set.
  • Dumbbell Push UP
Dumbbell push up merupakan bentuk variasi dari gerakan push up dasar. Secara garis beras, tidak terdapat perbedaan siginifikan dalam gerakan keduanya. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan alat dumbbell sebagai media bantu atau media peraga. Kedua telapak tangan tidak lagi bertumpu pada lantai, melainkan pada dua buah dumbbell kiri dan kanan. Selanjutnya, lakukan gerakan sebagaimana push up dasar.
  • Dumbbell Regenerade Row
Dumbbell regenerade row juga bisa dibilang sebagai generasi baru dari gerakan push up dasar. Pelaksanaannya sama seperti dumbbell push up, yakni sama-sama menggunakan dumbbell sebagai media bantu. Namun, gerakan dumbbell regenerade row relatif lebih berat daripada push up dasar maupun dumbbell push up. Tangan tetap memegang dumbbell, hanya saja tubuh bagian atas hanya bertumpu pada sebelah tangan. Tangan yang satu lagi diangkat seiring Anda mengangkat tubuh. Meski membutuhkan effort besar, tapi percayalah hasilnya lebih efektif.
  • Wight bench Dip
Weight bench dip membutuhkan media bangku yang kokoh dan tingginya seragam. Susun kedua bangku tersebut dengan celah di antaranya. Duduklah pada celah tersebut dengan tangan memegang kursi yang berada di belakang, sedangkan kaki diletak pada bangku yang berada di depan. Dorong tubuh Anda hingga bokong terangkat cukup tinggi dan bertahanlah beberapa saat. Sesungguhnya kunci ketahanan Anda terletak pada kekuatan lengan.
  • Tricep Press Down
Penarapan gerakan ini mungkin mengharuskan Anda mendatangi gym station terdekat. Sebab, media peraga yang dibutuhkan tidak sesederhana dumbbell. Anda membutuhkan sebuah media peraga yang disebut dengan Tricep Press Down Machine. Tegaklah di depan media peraga dengan jarak sekitar satu meter. Letakkan tangan pada pegangan lalu tarik ke bawah hingga kedua tangan lurus. Lakukan secara berulang dalam satu set.

Ulasan
pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sifat adaptive biological organism, dimana segalanya baru dapat bereaksi ketika menerima suatu rangsangan. Berlatih merupakan bentuk rangsangan. Bila latihan yang dilakukan hanya sejenis, maka tubuh tidak lagi mengartikannya sebagai rangsangan. Sehingga tubuh, termasuk otot, tidak memberikan reaksi. Jadi, sebaiknya kuasai beberapa variasi gerakan melatih otot lengan.

Itulah panduan gerakan untuk melatih otot bicep dan tricep. Yang perlu diperhatikan, keberhasilan hanya diperoleh oleh mereka yang intensif dan disiplin dalam melakukannya. Semoga bermanfaat.

Update informasi terkini tentang cara mengatasi ejakulasi bisa di liat disini.

Kamis, 03 Mei 2018

Panduan Fitness Untuk Para Pemula

Michael R. Bracko, EdD, FACSM, ketua American College of Sports Medicine’s Consumer Information Committee, seperti dikutip WebMD, mengatakan bahwa Nge-gym merupakan salah satu aktivitas yang bisa menjaga kesehatan dan kebugaran otot Anda. 

Tidak dipungkiri lagi bahwa banyak orang melakukan rutinitas nge-gym hanya untuk menurunkan berat badan serta membuat badan lebih enak dilihat. Tentu saja ini hanya terjadi jika aktivitas nge-gym dilakukan dengan benar dan teratur. Namun bagi Anda yang masih pemula, biasanya bingung ingin memulainnya dari mana. Berikut beberapa pertanyaan yang sering sekali ditanyakan para pemula ke Instruktur Fitness.



Apakah Latihan Triceps dan Biceps Boleh Dilakukan Diwaktu Bersamaan ?
Bila kita konsentrasi melatih otot biceps (misalkan 3 set, 15 reps), otot triceps boleh dilatih hanya 1 set saja sebagai penyeimbang gerakan latihan pada otot biceps tadi. Disarankan biceps dan triceps tidak dilatih di waktu yang sama karena akan membuat otot lengan atas (biceps dan triceps) kelelahan.

Apakah menambah berat beban dalam setiap pergantian repetisi itu baik untuk pertumbuhan otot ?
Menambah berat beban di tiap repetisi boleh saja dilakukan untuk mencapai hypertrophy otot dan mencapai kekuatan otot yang maksimal. Cara ini dapat dilakukan oleh orang yang sudah mencapai level fitnes intermediate dan advance, dan tidak disarankan untuk pemula karena otot belum beradaptasi optimal. Jika dipaksakan oleh pemula, maka dapat mengakibatkan over-training dan cedera pada persendian.

Apa minuman yang paling tepat dikonsumsi saat latihan? Dan apakah boleh mengonsumsi whey di tengah latihan? Minuman yang boleh dikonsumsi saat latihan adalah minuman yang mudah diserap tubuh dengan cepat, seperti minuman mengandung elektrolit atau isotonik. Konsumsi whey protein di saat berlatih tidak disarankan, karena tubuh memerlukan waktu mencernanya.

Saat mencerna whey ini, tubuh memerlukan oksigen cukup. Sementara latihan juga memerlukan oksigen cukup, bila oksigen 'berebut fungsi' untuk mencerna makanan dan untuk men-support olahraga, maka reaksi yang kerap dirasakan adalah mual, kembung, dan ingin muntah karena oksigen dan cairan bercampur dengan makanan.

Ketahui kapan waktu untuk beristirahat
Anda mungkin berpikir nge-gym setiap hari itu baik. Padahal menurut Dr. Higgins, kita perlu istirahat juga untuk mengimbangi waktu olahraga, karena bila tidak ada waktu istirahat, tubuh dan otot tak punya waktu untuk memulihkan diri.

“Jika Anda tidak memberikan waktu istirahat untuk tubuh Anda memulihkan dan memperbaiki diri, performa Anda akan turun dan Anda akan sulit pulih sepenuhnya,” ujar Dr. Higgins.

Jika Anda merasa sakit atau nyeri setelah nge-gym (bukan karena cedera), itu baik, karena artinya otot Anda sudah mulai merasakan efeknya. Dr. Higgins menyarankan untuk tidak menggunakan obat penghilang rasa sakit dan biarkan pulih secara alami.